Su.. Dalam bahasa sansekerta yang diadopsi ke bahasa
jawa artinya baik, bagus, indah, makanya nama-nama orang Jawa depannya
banyak memakai Su.. Ada Sukarno, Suharto, Susilo, Sudirman, Suseno, Suharjo, Sulasmono, Sukendro, Sujiwo, dan Su.. Su.. lainnya.
Dosen saya di UGM dulu namanya Su Rito Hardoyo, dengan Su yang dipisah dengan nama keduanya, beliau bangga benar dengan 'Su' nya, kalau menyebut nama beliau bibirnya akan dimonyongkan yang mengundang tawa mahasiswa..
Dosen saya di UGM dulu namanya Su Rito Hardoyo, dengan Su yang dipisah dengan nama keduanya, beliau bangga benar dengan 'Su' nya, kalau menyebut nama beliau bibirnya akan dimonyongkan yang mengundang tawa mahasiswa..
Beda dengan
bahasa panggilan Su, yang diambil dari singkatan asu.. Maksudnya anjing,
sejenis pisuhan/makian yang akan berbeda makna ketika diucapkan dalam
kondisi tertentu. Entah siapa yang pertama kali duluuuu
meng-asuhitam-kan seekor anjing, padahal anjing juga mahluk ciptaan
Allah, yang menemani ashabul kahfi tidur selama 309 tahun di dalam gua
seperti yang di ceritakan dalam Al Quran surat Al Kahfi, memang anjing
haram jika dimakan, dan jika terkena ludahnya jadi najiz yang harus
dibasuh dengan tanah..
Su.. jika diucapkan antar kawan dekat,
ketika kondisi bercanda dan guyonan, adalah panggilan mesra dan ngangeni
penuh persahabatan. Seperti cuk di Surabaya.. Pisuhan persahabatan..
Beda urusan kalau su atau cuk ketika diucapkan kepada orang lain, dalam
kondisi sedang marah, emosi, maka itu pertanda ngajak perang.. ngajak
berantem! Gelut ora urusan...
Waktu SMA dulu kami sering sholat
berjamaah di mushola. Kawan-kawan saya saling memanggil dengan panggilan
akrab 'su' itu sudah biasa. Pernah satu ketika usai adzan, kawan saya
menepuk punggung kawan lain di depannya sambil ngomong.. "Komat su!.. "
maksudnya menyuruh yang di depan segera komat (iqamah), selanjutnya
siang itu kami sholat berjamaah.. Lanjut pelajaran terakhir, jam 2 siang
kami pulang ke rumah..
Lain cerita, waktu acara di Semarang
bareng ustadz Yusuf Mansur, saya kenalan dengan mas Budi Harta Winata,
mantan tukang las yang sekarang punya pabrik baja di Jakarta. Yang unik
dari sosok ini, dia memasang tulisan besar-besar di semua alat berat
yang dia miliki.. UTAMAKAN SHOLAT & KESELAMATAN KERJA,
mantaaab.. Sesibuk apapun, ada adzan.. Segera sholat! Pabrik baja itu
dijaga oleh seluruh karyawannya untuk berhenti bekerja jika sudah
waktunya sholat.. Ketika perusahaan lain genjottt setoran dengan kerja
tiada henti, mas Budi justru membuat aturan, jika adzan, semua pekerjaan
tinggalkan, semua hanya kesibukan dunia..
Sholat.. Sholat... Sholat... Bukti mereka tahluk dan taat pada Tuhannya..
Jika saya sedang di perjalanan melihat alat berat eskavator merek
Jepang KOMATSU, entah mengapa saya bisa tersenyum, dan terbayang di masa
lalu, ketika jamaah anak sekolah yang akan sholat bersama, menyembah
pada Tuhannya, lewat colekan akrab untuk segera berdiri mengumandangkan
iqamah, lalu segera sujud meratakan jidat di lantai, takhluk pada illahi
robbi..
Salam,
@Saptuari
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)